Risma Ancam ASN Tak Becus Kerja Dipindahkan ke Papua, Gus Umar: Jadi Anda Anggap Papua Tempat Pembuangan?

- 13 Juli 2021, 19:55 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. / Twitter @Umar_Chelsea_75/

Jadi anda anggap Papua tempat pembuangan ASN yg Gak becus? Menteri Koq gini sih cara pikirnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat kunjungan ke dapur umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, Mensos Risma mendapati adanya dapur umum yang hanya dikerjakan oleh petugas dari Tagana dan petugas lainnya.

Sementara ia menilai ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing.

Baca Juga: HNW Sebut Pemerintah Harus Berempati kepada WNI Terdampak PPKM Darurat dengan Tutup Kedatangan WNA

"Jadi jangan pisah-pisahkan, kalau aku bikin (dapur umum) di sini berarti itu Kementerian Sosial, bukan Ditjen Rehabilitasi Sosial, sehingga tidak ada yang nongol, ini Kementerian Sosial, kok masih dikotak-kotakan kaya gitu," tuturnya.

Menurut Risma, seluruh unsur yang bekerja di lingkungan sosial perlu meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami rakyat kecil saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Risma juga menilai dapur umum yang dibuat untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat belum tentu bisa berjalan optimal apabila para ASN masih fokus dengan pekerjaanya masing-masing.

Baca Juga: Soal Dana Covid-19, Rizal Ramli Sebutkan Nilai Fantastis: Tolong BPK Audit Investigasi

"Masyarakat di sana nggak bisa makan karena nggak boleh jualan, nggak boleh aktivitas, tapi kalau kerjanya (dapur umum) kaya gitu, ya mana bisa," katanya.

Risma menargetkan dapur umum di Wyataguna itu dapat memproduksi 2.000 paket makanan untuk dibagikan ke berbagai elemen masyarakat di wilayah Bandung Raya, termasuk bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA Twitter @Umar_Chelsea_75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah