PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar ikut memberikan tanggapannya terkait kebijakan pemerintah, yang mengadakan vaksinasi berbayar atau Vaksin Gotong Royong Individu.
Vaksin Gotong Royong Individu yang disediakan Kimia Farma tersebut merupakan vaksin Sinopharm, yang telah ditetapkan harganya sebesar Rp439.570 per dosisnya.
Tak habis pikir dengan Vaksin Gotong Royong Individu, Gus Umar menilai bahwa ucapan dari pemerintah atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang seringnya tak sesuai.
Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk masyarakat, tanpa terkecuali.
"Selalu Gak konsisten ucapannya," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Umar_Chelsea_75 pada Senin, 12 Juli 2021.
Namun kini nyatanya, dikatakan dia, di tengah kondisi sulit pandemi Covid-19, pemerintah malah menjual vaksin kepada masyarakat.
Sembari melontarkan sindiran, Gus Umar lantas menyatakan bahwa kini pemerintah mulai panik.