PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar setuju jika kantor Menteri BUMN dijadikan sementara sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir, ketersediaan kamar rumah sakit bagi pasien Covid-19 kian menipis lantaran orang yang terpapar semakin banyak.
Gus Umar pun menyarankan agar kantor Menteri BUMN, bahkan Istana Presiden di Bogor dan Gelora Bung Karno (GBK) menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
“Saya setuju kalau istana Bogor dan kantor menteri BUMN jadi RS darurat Covid-19. Atau bisa juga GBK dibuat tenda darurat buat pasien Covid-19,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75 pada Minggu, 11 Juli 2021.
Kemudian, Gus Umar menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir terkait alasan kantornya layak dijadikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
“Erick Tohir gak usah ngantor deh apa yg dia kerjakan juga gak jelas,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemanfaatan halaman Kompleks Majelis (Gedung MPR/DPR/DPD RI) sebagai rumah sakit darurat pasien Covid-19 jika RS di Jakarta sudah tidak bisa lagi menampung para pasien Covd-19.