"Skrg vaksin dijual buat rakyat. Panik Gak? Panik Donk," ucapnya menambahkan.
Selain itu, Gus Umar juga menyebut Jokowi gokil lantaran kebijakannya saat ini soal vaksin berbeda dengan pernyataan awal, yang menggratiskan vaksin untuk masyarakat.
"Tahun lalu pakde bilang gratis skrg bayar. Pakde emang gokil banget," ujar Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui bersama, pemerintah telah mengadakan program vaksinasi berbayar atau vaksin gotong royong individu untuk masyarakat.
Vaksin berjenis Sinopharm yang tersedia di PT Kimia Farma Diagnostika tersebut dihargai sebesar Rp439.570 per dosis, dan bila perorangan harus di injeksi sebanyak dua kali, maka paket lengkapnya menjadi seharga Rp879.140 per individu.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini
Untuk tahap pertama penyaluran, PT Kimia Farma Diagnostika menyediakan 40.000 dosis vaksin gotong royong individu di enam kota Jawa hingga Bali.