Sebut Jokowi Lip Service Lagi Soal PPKM Darurat, Rachland: Kenyataannya Rakyat Kecil Tak Bica Cari Nafkah

- 14 Juli 2021, 07:21 WIB
Rachland Nashidik (kiri) mengatakan Presiden Jokowi (kanan) lagi-lagi lakukan Lip Service terkait dengan PPKM Darurat.
Rachland Nashidik (kiri) mengatakan Presiden Jokowi (kanan) lagi-lagi lakukan Lip Service terkait dengan PPKM Darurat. /Kolase dari Demokrat dan Biro Pers Setpres/Kris.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik belum lama ini menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disampaikan kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam pernyataannya, Jokowi meminta Luhut Pandjaitan agar memastikan rakyat tak kelaparan ketika Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan.

Menanggapi hal itu, Rachland Nashidik pun menilai Jokowi tengah melakukan 'Lip Service' atau hanya sekadar ucapan saja.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta Cair Lagi, Ini Cara Cek Nama Penerima

Sebab, dikatakan Rachland Nashidik, pada kenyataan di lapangan kebijakan PPKM Darurat ini malah menyusahkan rakyat kecil, yang tak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga.

"Lip service. Kenyataannya, PPKM-D membuat rakyat kecil tak bisa mencari nafkah," kata Rachland Nashidik seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RachlandNashidik.

Kemudian, menurut dia, di tengah kesulitan rakyat yang berjuang mencari nafkah di masa PPKM Darurat berlaku, pemerintah tak membantu mereka memenuhi kebutuhan pangannya.

Baca Juga: Tes Swab PCR Setelah Isolasi Mandiri Tidak Disarankan, Kenapa? Berikut Penjelasannya

Tampak berbeda jauh dengan pernyataan Jokowi, yang khawatir pada kondisi rakyat yang kelaparan akibat PPKM Darurat.

"Tapi negara tidak menaruh nasi ke piring mereka," ucap Rachland Nashidik mengakhiri cuitannya.

Cuitan politisi Demokrat, Rachland Nashidik yang menyentil Presiden Jokowi soal PPKM Darurat.
Cuitan politisi Demokrat, Rachland Nashidik yang menyentil Presiden Jokowi soal PPKM Darurat. Tangkap layar Twitter.com/@RachlanNashidik.

Seperti diketahui sebelumnya, kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang dilakukan demi menekan angka kenaikan kasus Covid-19, telah berlangsung satu minggu lamanya.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Salurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta

Selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan lantas memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu berjalannya kebijakan itu.

Hal tersebut disampaikan lantaran menurutnya, telah terlihat perubahan yang lebih baik terkait pandemi sejak diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat.

Di balik itu, Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi kerap kali menghubunginya, demi mengetahui hambatan apa yang dialami dari diterapkannya kebijakan ini.

Baca Juga: Kenalkan Narkoba Pada Ardi Bakrie, Polisi Sebut Nia Ramadhani Gunakan Sabu Sejak Main Sinetron

"Bisa saya hitung bahwa setiap harinya 2-3 kali Presiden menghubungi saya untuk menanyakan perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat ini," kata Luhut Pandjaitan melalui akun Facebook-nya.

Lalu di akhir salah satu panggilan, Jokowi mempertanyakan kepada Luhut kondisi rakyat kecil ketika masa PPKM berlaku, dan meminta agar ia mengutamakan kepentingan mereka.

"Pak Luhut, jangan sampai ada masyarakat yang susah makan, karena adanya pemberlakuan kebijakan ini," ucap Luhut mengutip pernyataan Jokowi dalam panggilan telepon.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x