Network
PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon ikut menyoroti polemik pernyataan Mensos Tri Rismaharini atau Risma yang mengancam ASN tidak becus kerja akan dipindahkan ke Papua.
Fadli Zon lantas mengkritik Mensos Risma, yang seolah menunjukkan bahwa Papua merupakan tempat bagi ASN yang tak becus bekerja.
"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus," kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon pada Selasa, 13 Juli 2021.
Kemudian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menilai ucapan Mensos Risma itu begitu sensitif.
Maka dari itu, Fadli Zon meminta agar Mensos Risma menarik kembali pernyataannya, yang menuai polemik tersebut.
"Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," ucap pria berusia 50 tahun ini mengakhiri cuitannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketika mengunjungi dapur umum buatan Kemensos, Mensos Tri Rismaharini memarahi sejumlah ASN di Balai Wyataguna Bandung.
Mereka diketahui kedapatan tak membantu memasak di dapur umum Kemensos, dan malah bekerja masing-masing di dalam kantor.
Padahal menurut Mensos Risma, semua pihak yang bekerja di lingkungan sosial semestinya meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami rakyat kecil, terutama saat PPKM Darurat berjalan.
Baca Juga: PPKM Darurat Segera Berakhir, DKI Jakarta Siap jika Dilakukan Perpanjangan
Mensos Risma berpendapat, dapur umum yang dibuat Kemensos belum tentu bisa berjalan optimal membantu penuhi kebutuhan makanan masyarakat, apabila para ASN nya fokus dengan pekerjaan masing-masing.
Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Surabaya ini mengancam para ASN untuk dipindahkan ke daerah Papua.
"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini. Kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua. Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata Mensos Risma di Balai Wyataguna, Kota Bandung Jawa Barat.***
