PR DEPOK - Pengguna tabung gas oksigen di rumah secara mandiri diminta tidak memegang atau memutar valve (katup) dengan tangan yang berminyak lantaran ini bisa memicu letupan api.
"Misalnya seorang setelah makan gorengan langsung memutar valve oksigen, itu sangat berbahaya dan memicu letupan api," kata Satria Khresna, Managing Director Gasindo Group dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 15 Juli 2021.
Tabung gas oksigen bersifat high pressure cylinder (tabung bertekanan tinggi) mencapai 150 bar yang memerlukan penanganan secara baik dan aman. Kesalahan pembukaan tabung oksigen dapat berakibat ledakan hingga kerusakan bangunan rumah.
Sebenarnya, oksigen bukan merupakan gas flameable/mudah terbakar, tapi ini bisa memicu terjadi pembakaran. Jadi, pemakaian ini memerlukan kehati-hatian dalam menggunakannya.
"Warga bisa melihat petunjuk pemakaian tabung oksigen ini melalui informasi di media maupun video. Ini sangat penting diperhatikan seiring meningkatnya penggunaan tabung oksigen di masa pandemi kini," ucapnya.
Satria mengajak semua pihak mensosialisasikan tata cara penggunaan tabung gas oksigen. Langkah ini dilakukan melalui edukasi yang dilakukan berbagai kalangan.
Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta masyarakat tidak menimbun atau menyimpan oksigen di rumahnya saat belum membutuhkan alat tersebut.