"Kebutuhannya memang banyak sekali, tapi sekali lagi, bagi masyarakat yang tidak membutuhkan dan belum membutuhkan, tidak perlu menumpuk dan menyimpan oksigen di rumah masing-masing," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan pasien Covid-19 dan pasien penyakit lainnya. Hal ini berakibat antrean terjadi di beberapa tempat yang menyediakan pengisian tabung oksigen, seperti Pasar Pramuka.
"Kalau memang dirasa di beberapa tempat mengantre, ya memang antre, tapi tidak panjang, tidak lama, karena kebutuhannya memang banyak sekali," ucapnya.
Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ujar Ahmad Riza Patria, menyediakan posko Oxygen Rescue atau posko pengisian tabung oksigen di Lapangan Monas. Langkah ini guna menjamin ketersediaan oksigen dan suplai yang lancar.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Lewat HP Melalui Aplikasi BPJSTKU
Posko ini menyediakan 300 tabung ukuran enam meter kubik untuk penyediaan tambahan tabung, isi ulang dan distribusi tabung oksigen ke rumah sakit di DKI Jakarta.
"Kami sudah menyiapkan di Monas tempat pengisian oksigen. Setiap harinya tidak kurang dari 300 tabung isi enam meter kubik. Jadi, cukup oksigen di Jakarta. Masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.***