Network
PR DEPOK – Tokoh Papua Christ Wamea belum lama ini mengomentari terkait pernyataan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini.
Diketahui, sebelumnya Menteri Sosial itu memberikan ancaman akan memindah kerjakan ke Papua kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) saat meninjau dapur umum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Balai Wyata Guna, Kota Bandung.
Ancaman yang Risma berikan itu lantaran menurutnya banyak kekurangan yang didapati terkait kebutuhan di dapur umum tersebut.
Mengetahui hal tersebut, sontak membuat tokoh Papua itu turut berkomentar.
Baca Juga: Segera Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Secara Online di kemnaker.go.id
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @PutraWadapi pada 13 Juli 2021 Christ Wamea mengatakan bahwa Menteri Sosial jangan memberikan anggapan jika Papua sebagai tempat pembuangan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) dia mengatakan bahwa pembuangan ke Papua tersebut dikhususkan bagi ASN yang tidak becus dalam bekerja.
“Jgn ibu Risma kira Papua tempat pembuangan ASN yg tdk becus kerja,” katanya.
Christ Wamea juga menyinggung soal sikap Mensos Risma jika sedang mengamuk layaknya orang yang sedang mengalami kesurupan.
Dia pun mengingatkan agar Mantan Wali Kota Surabaya itu tidak mengeluarkan statement yang merendahkan Papua.
“Kalau ngamuk2 spt orang kesurupan di Jakarta jgn keluarkan statement yg merendahkan Papua,” jelas Christ Wamea.
Lebih lanjutnya, Tokoh Papua itu mengatakan bahwa jika seorang pemimpin tidak becus dalam bekerja maka sudah dapat dipastikan bawahan nya pun akan bertindak sama. Dia menyebut bahwa Risma tidak memiliki etika.
“Pemimpin klu tdk becus kerja sdh pasti bawahan juga tdk becus kerja. Menteri kok tdk py etika,” tuturnya.***
