Dunia Internasional Berlomba-lomba 'Angkat Kaki' dari RI, Rocky Gerung: Indonesia dalam Keadaan Ditinggalkan

- 15 Juli 2021, 13:51 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /ANTARA FOTO/Reno Esnir

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari langkah Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menurunkan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk membantu vaksinasi Covid-19.

Menurut Rocky Gerung, Jokowi saat ini seperti sudah putus asa dan kebingungan dalam menangani pandemi Covid-19.

Kebingungan itulah, ujar Rocky Gerung, yang lantas membuat Jokowi menurunkan semua badan, termasuk BIN.

Baca Juga: Cek BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di kemnaker.go.id, Khusus Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta

Ia lantas menganalogikan presiden sebagai dirigen yang bingung hendak memulai musik dari bagian mana.

"Karena orang yang bingung, jadi dia suruh aja semua orang. Padahal sebetulnya dirigen itu dia mesti atur orkestrasinya siapa duluan yang masuk, flute-nya duluan atau biolanya duluan. Ini tiba-tiba presiden suruh bagian drummer masuk aja," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Jadi orang bingung, ini apa? Ini orkestrasi atau topeng monyet yang lagi nyanyi di depan. Jadi keadaan semacam ini yang bikin rakyat menganggap memang nggak ada kemampuan pemerintah," tuturnya menjelaskan.

Baca Juga: Sinopsis The Green Hornet, Aksi Dua Pahwalan Super Bertopeng Menangkap Bos Mafia Rusia

Lebih lanjut, pria yang juga seorang filsuf itu menilai masuk akal jika dunia Internasional lantas berlomba-lomba untuk memulangkan warga negaranya dari Indonesia.

Pasalnya, kata Rocky, dunia Internasional pun dibuat tak habis pikir dengan penanganan Covid-19 di Indonesia yang tidak jelas.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x