Pimpin KTM GNB, Menlu Sampaikan 3 Hal Seputar Vaksin Covid-19, Pemulihan Ekonomi, dan Kemerdekaan Palestina

- 15 Juli 2021, 18:45 WIB
Menlu RI Retno Marsudi.
Menlu RI Retno Marsudi. /Antara

Pertama Menlu Retno mengutarakan mengenai akses terhadap vaksin Covid-19 yang berkeadilan.

“Kesenjangan vaksinasi saat ini sangat besar. Sebagian besar negara maju telah menyuntikkan vaksin setara dengan 70 persen populasi mereka, sementara sebagian besar dari negara GNB masih di bawah sepuluh persen,” ujar Menlu Retno dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Menlu juga menuturkan bahwa negara GNB mempunyai prioritas untuk meminimalkan atau mengecilkan kesenjangan dan mengakselerasi vaksinasi di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Kemenkes Perluas Jangkauan Layanan Telemedicine dan Obat Gratis ke Wilayah Bodetabek

GNB diharap bisa memberikan kontribusi dengan melakukan beberapa hal seperti lebih menggemakan lebih banyak dose-sharing, memperkuat dukungan kepada COVAX Facility, dan memberikan dukungan kepada TRIPS waiver negotiation.

Kedua, Menlu menerangkan mengenai pemulihan ekonomi. Pandemi disebut telah membuat ratusan juta orang terperosok ke dalam jurang kemiskinan dan mampu memperlambat kemajuan ke arah SDG.

Maka dari itu GNB harus bisa menjalin kerja sama untuk memastikan adanya partisipasi dari negara-negara berkembang pada arsitektur keuangan internasional, menyelesaikan praktik perdagangan yang tidak adil, dan persyaratan donor, serta menaikkan kemitraan global demi pembangunan.

Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Kabar Duka, Mantan Menteri BUMN Sugiharto Tutup Usia

“Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 tahun depan untuk memajukan kepentingan negara berkembang,” tutur Menlu.

Ketiga, Menlu menyampaikan mengenai kemerdekaan Palestina. Negara inilah satu-satunya yang belum meraih kemerdekaannya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x