PR DEPOK - Kasus Covid-19 di seluruh negara terus meningkat sampai saat ini. Ketersediaan vaksin Covid-19 merupakan hal yang krusial untuk menekan angka pertumbuhan sebaran kasus Covid-19.
Diketahui sebelumnya bahwa Indonesia mendapatkan tambahan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Kamis 10 Juni 2021.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju penularan virus Covid-19 yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Tidak hanya itu, Indonesia pun berperan aktif dalam memperjuangkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 untuk semua Negara.
Baca Juga: Menyoal PPN Sembako,Fadli Zon: Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Saya Menolak!
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari website covid19.go.id, Kesenjangan distribusi dan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia masih sangat besar.
Berdasarkan hal itu, maka tidak semua negara bisa dengan mudah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Dari 2,2 miliar dosis vaksin yang telah disuntikkan, sebanyak 75 persennya hanya berada di 10 negara maju dan hanya 0,4 persen yang diberikan di negara-negara berpenghasilan rendah," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dari perhitungan persentase vaksinasi terhadap populasi, persentase di kawasan Afrika memiliki angka terendah dari kawasan-kawasan lainnya sebesar 2,86 persen.