Indonesia Perjuangkan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19, Retno Marsudi Ungkap Kesenjangan Distribusi Vaksin

- 11 Juni 2021, 15:40 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. /Antara/

PR DEPOK - Kasus Covid-19 di seluruh negara terus meningkat sampai saat ini. Ketersediaan vaksin Covid-19 merupakan hal yang krusial untuk menekan angka pertumbuhan sebaran kasus Covid-19.

Diketahui sebelumnya bahwa Indonesia mendapatkan tambahan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Kamis 10 Juni 2021.

Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menekan laju penularan virus Covid-19 yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Tidak hanya itu, Indonesia pun berperan aktif dalam memperjuangkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 untuk semua Negara.

Baca Juga: Menyoal PPN Sembako,Fadli Zon: Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Saya Menolak!

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari website covid19.go.id, Kesenjangan distribusi dan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia masih sangat besar.

Berdasarkan hal itu, maka tidak semua negara bisa dengan mudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Dari 2,2 miliar dosis vaksin yang telah disuntikkan, sebanyak 75 persennya hanya berada di 10 negara maju dan hanya 0,4 persen yang diberikan di negara-negara berpenghasilan rendah," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dari perhitungan persentase vaksinasi terhadap populasi, persentase di kawasan Afrika memiliki angka terendah dari kawasan-kawasan lainnya sebesar 2,86 persen.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Covid-19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x