Mahfud MD Asyik Nonton Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat, Sindiran Gus Umar: Gak Punya Rasa Malu

- 17 Juli 2021, 09:22 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. //Instagram/@umar_hasibuan70_//

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang mengomentari sinetron Ikatan Cinta.

Mahfud MD tampak menanggapi alur hukum dari cerita di sinetron Ikatan Cinta. Menurutnya alur hukum dalam sinetron itu kurang tepat.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kepindahan Cristiano Ronado ke Juventus Adalah Sebuah Kegagalan

Lanjutnya mengatakan bahwa dalam hukum pidana tak sembarangan bisa menahan orang hanya karena pengakuan dari yang bersangkutan.

"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas," kata Mahfud MD.

Adapun menurut Gus Umar, Mahfud MD ialah menteri yang tak punya empati, dan tak punya hati. Pasalnya di saat semua orang sedang berjuang hidup menghadapi dampak dari Covid-19, Mahfud justru asyik menonton sinetron.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan, HNW: Akhirnya Dikabulkan Jokowi, Berikutnya Penting Tutup Pintu dari TKA

"Model pejabat yg Gak punya empati. Disaat orang lagi berjuang hidup akibat kena covid. Dia malah asyik nonton sinetron. Asli Gak punya hati," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarChelsea_75, pada Jumat, 16 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @UmarChelsea75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x