PPKM Darurat Dinilai Tidak Berguna jika Diperpanjang, dr Tirta Beberkan Penjelasan Berikut

- 17 Juli 2021, 11:45 WIB
dr Tirta.
dr Tirta. /Instagram @dr.tirta

PR DEPOK – Berbagai pihak turut mengomentari keputusan pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat di Indonesia, salah satunya dr Tirta.

Komentar dr Tirta yang menyoroti penerapan PPKM Darurat disampaikan saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club yang tayang pada 16 Juli 2021.

Pada dasarnya, dr Tirta menilai penerapan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia tidak berguna, terlebih bila sampai diperpanjang.

Baca Juga: Heran Indonesia Kini Disebut Darurat Militer, Adhie Massardi: jika Darurat Akal Sehat dan Kepemimpinan sih Oke

“PPKM sudah terjadi dari tahun lalu. Tapi yang terjadi angkat positif semakin meroket, angka kematian dan keluhan masyarakat bagian bawah juga meningkat, jadi seharusnya pemerintah menerima kritikan. Kok nggak efektif? Kalau nggak efektif ya seharusnya kita mencari yang efektif,” kata dr Tirta seperti dikutip Pikirarakyat-Depok.com.

Sebaliknya, dr Tirta menyarankan salah satu cara menekan Covid-19 di Indonesia salah satunya dengan mengikuti Amerika.

“Kalau misalkan dilanjutkan, apakah menjamin angka Covid akan terus naik atau menurun harusnya dicoba solusi lain. Kaya Amerika yang memberi vaksin, boleh ini boleh itu tetapi divaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Kritik PPKM Darurat, dr. Tirta Kena Semprot Orang Terdekat Pemerintah: Jangan Urusi Soal Kebijakan

Pasalnya, ia menilai jika PPKM Darurat dilanjutkan maka ketimpangan antara orang kaya dan miskin semakin lebar.

“PPKM akan efektif jika rakyat menerima haknya sesuai dengan UU karantina, tapi UU karantina tidak diaktifkan, sehingga warga yang terjebak di rumah tidak bisa makan kecuali PNS atau rakyat yang mendapat gaji bulanan,” ujarnya.

Belum lagi kenyataan bahwa masyarakat kurang percaya akan manfaat PPKM Darurat lantaran tidak bisa makan.

Baca Juga: Sebagian Negara di Eropa Dilanda Bencana Banjir, Lebih dari 100 Orang Tewas dan Ratusan Orang Hilang

“PPKM Darurat justru muncul hal baru, yaitu mungkin karena masyarakat tidak bisa makan sehingga kekurangan nutrisi, tidak bisa membeli masker dan tidak bisa ke RS ketika terpapar Covid,” tuturnya.

Maka dari itu, Pegiat Kesehatan menyebutkan bahwa kalau PPKM Darurat diterapkan maka kebutuhan warga harus dijamin.

"Kalau memang nggak bisa kasih makan ke warga, mending nggak usah ada PPKM Darurat, udah ngaku aja salah. Karena  membiarkan warga di dalam rumah dan tidak bekerja sama sekali akan membuat tertekan, imun lemah," ujar dr Tirta.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Beli Sapi Seharga Rp100 Juta Lebih, Kabarnya Akan Dibagikan ke Fans dan Tetangga

Meski demikian, dr Tirta mengaku setuju dengan kebijakan PPKM Darurat seperti yang diputuskan pada 3 Juli.

"Asalkan komit sesuai dengan narasi janjinya, sesuai dengan narasi oke kita dukung, tapi setelah 12 hari nggak ada impact-nya harus dievaluasi," kata dr Tirta.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah