PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul baru-baru membahas kader-kader dari dua partai yang berbeda, dan membandingkan keduanya.
Dua partai yang dibahas oleh Ruhut Sitompul adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat (PD).
Dalam keterangan tertulisnya, Ruhut Sitompul menilai sejumlah kader dari PAN memang terkadang aneh dalam bersikap.
Namun, ia tetap berterima kasih pada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, yang dengan tegas menindak kader-kadernya yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
"Beberapa Kader PAN tingkah lakunya Aneh tapi Nyata terima kasih Sekjen PAN langsung mengambil tindakan yg tegas terhadap kadernya," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Kemudian, Ruhut Sitompul pun membandingkan dengan sikap kader-kader dari Partai Demokrat, yang menurutnya selalu nyinyir dalam menyikapi sesuatu.
Baca Juga: Sebut Ada Sejarah dengan Celine Evangelista, Hotman Paris: Tapi Nggak Tuntas, Kenapa Ya?
Selain nyinyir, para kader Partai Demokrat menurutnya juga acap kali justru menyampaikan pernyataan yang memalukan.
"beda dgn PD tingkah lakunya sengaja Nyinyir. Ngebacot tapi tong kosong memalukan bunyinya ha ha ha sehingga Congornya jadi ba’u banget MERDEKA," ucap Ruhut Sitompul mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah kader PAN sempat menyita perhatian publik dengan pernyataan mereka soal pandemi Covid-19.
Beberapa di antaranya mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk mengistimewakan para anggota DPR dalam pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit khusus anggota DPR hingga fasilitas ICU.
Pernyataan-pernyataan yang dinilai menyakiti rakyat tersebut, akhirnya menuai kritik dan protes dari banyak pihak.
Alhasil Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan meminta maaf kepada publik atas pernyataan para kadernya yang sensitif dan telah menegur mereka atas kekeliruan mereka itu.
"Saya telah menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial. Atas nama partai, sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf.," ucap Zulkifli Hasan melalui akun Twitter @ZUL_Hasan.***