Menurut Pandu Riono, kini Indonesia sedang berkejaran dengan penularan Covid-19 varian Delta beserta kecepatan mutasinya, sehingga yang diperlukan adalah menggenjot vaksinasi.
“Kita berkejaran dg penularan Delta dan kecepatan mutasi,” tuturnya.
Selain itu ia juga menjelaskan terkaitnya banyaknya pertanyaan seputar mampu atau tidaknya vaksin dapat melindungi seseorang dari Covid-19 varian Delta.
Baca Juga: Apakah Hasil PCR atau Antigen Bisa Menjadi Positif Akibat Vaksin Covid-19? Berikut Penjelasannya
“Orang selalu bertanya apakah vaksin yg sudah disuntik dapat melindungi terhadap varian Delta. Sebagian tetap melindungi. Semua vaksin tidak cegah infeksi hanya tekan risiko kena Covid-19 berat atau kematian. Korban utama lonjakan sekarang dapat membunuh orang yg belum divaksinasi,” ujarnya.
Perlui diketahui, untuk menciptakan herd immunity, Jokowi telah meminta jajarannya segera menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang ada.
"Saya minta Bapak Menkes disampaikan sampai organisasi terbawah tidak ada stok untuk vaksin, artinya dikirim, habiskan, dikirim, habiskan, karena kita ingin mengejar vaksnasi ini secepat-cepatnya," tuturnya.
Baca Juga: Nasib Gareth Southgate Belum Jelas, Frank Lampard Diprediksi Jadi Pelatih Inggris Selanjutnya
Jokowi menegaskan ketersediaan stok vaksin hanya di Bio Farma, sedangkan vaksin yang telah didistribusikan melalui pemerintah daerah, TNI/Polri di lapangan harus segera dimanfaatkan untuk vaksinasi publik.