Mahfud Ungkap Ide Vaksin Berbayar karena Ledakan Covid-19 Varian Delta, Iwan Sumule: Berhenti Bohongi Rakyat

- 18 Juli 2021, 09:20 WIB
 Ketum ProDem, Iwan Sumule, mengomentari keputusan Pemerintah Jepang untuk mengevakuasi warganya dari Indonesia.
Ketum ProDem, Iwan Sumule, mengomentari keputusan Pemerintah Jepang untuk mengevakuasi warganya dari Indonesia. /Twitter @KetumProDEM

Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang Harus Tampil Impresif di Pra-Musim, Mulai dari Dani Ceballos hingga Isco

Menurutnya, vaksin berbayar sudah direncanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jauh sebelum varian delta Covid-19 terdeteksi.

Iwan Sumule memberi sindiran keras kepada Mahfud MD atas cuitannya terkait kritik yang ia berikan terhadap sinetron Ikatan Cinta beberapa waktu lalu.

Iwan Sumule menyebut begitulah jadinya kalau menonton sinetron saat virus varian delta Covid-19 sedang meledak.

"Prof @mohmahfudmd, berhentilah membohongi rakyat. Vaksin Berbayar sudah direncanakan dan disampaikan @jokowi jauh sebelum Varian Delta Covid-19 terdeteksi dan meledak meletup di Indonesia. Begini ini kalau kerjanya nonton sinetron disaat Varian Delta Covid-19 meledak meletup," ujar Iwan Sumule, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @KetumProDEMnew.

Cuitan Iwan Sumule.
Cuitan Iwan Sumule.

Adapun kabar dibatalkannya vaksinasi berbayar telah disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Istana Negara Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021.

"Presiden @Jokowi telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma," tulis Sekretaris Kabinet di Twitter resminya.***

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @KetumProDEMnew


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x