PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul memberikan tanggapannya terkait sikap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang berani meminta maaf kepada masyarakat terkait kebijakan PPKM Darurat.
Sikap Luhut tersebut membuat Ruhut Sitompul menilai bahwa langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Menko Marvest tersebut sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali merupakan hal yang luar biasa.
"Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 dahsyat menugaskan Jenderal TNI Purn AD Kopassus Luhut Binsar Pandjaitan sbg Koordinator PPKM Darurat yg rendah hati," kata Ruhut Sitompul.
Selain rendah hati, dia menilai ketika menangani kebijakan tersebut, Luhut tampak tegas hingga berani meminta maaf kepada publik.
"(Dan) tegas bila ada kekurangan langsung minta ma’af," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Minggu, 18 Juli 2021.
Kemudian, Ruhut Sitompul langsung menyindir pihak yang kerap kali mengkritisi kinerja Luhut dan Jokowi.
Menurut pria berusia 67 tahun ini, mereka yang sering nyinyir pada Luhut seharusnya merasa malu melakukan hal tersebut.
"Mestinya yg kerjanya Nyinyir. Ngebacot Congornya ba’u banget malu MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam acara evaluasi PPKM Darurat yang digelar secara daring, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil dari penerapan kebijakan tersebut.
Luhut menjelaskan bahwa kebijakan itu setidaknya berhasil menurunkan mobilitas masyarakat, meski tak terlalu berpengaruh pada angka kasus penyebaran Covid-19.
Pada akhirnya ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas penanganan PPKM Darurat Jawa-Bali yang belum optimal.
"Terakhir, sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," kata Luhut pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Tak hanya itu, Luhut juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya dengan keras menurunkan kasus aktif Covid-19 yang disebabkan oleh penyebaran varian Delta.
"Saya bersama jajaran dan menteri kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran barian delta ini bisa diturunkan," ucapnya.***