Atas alasan kemanusiaan juga lah, pemerintah menyelenggarakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di tengah perayaan Idul Adha 2021 sebab angka positif harian Covid-19 yang masih tergolong tinggi.
“Mari junjung nilai kemanusiaan, jaga kesehatan di tengah pandemi,” ujar Gus Yaqut dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.
Lebih lanjut, Menag menuturkan bahwa tetap berada di rumah adalah bentuk usah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tetap berada di rumah menjadi bagian ikhtiar kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Ia senantiasa meminta kepada umat Islam agar menggunakan momentum Idul Adha untuk membesarkan asma Allah lewat lantunan kalimat takbir dan tahmid serta bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.
Baca Juga: Apresiasi Langkah BIN di Papua, Natalius Pigai Sebut Tidak Perlu Vaksinasi Door to Door
“Tidak sepantasnya kita sombong dan menyombongkan diri. Tetap berikhtiar mengatasi pandemi lalu bertawakkal. Jauhkan segala sifat caci maki dan saling menyalahkan," ujar dia.
"Mari bergandengan tangan, berupaya lahir dan batin agar pandemi ini bisa segera berakhir,” tutur Gus Yaqut melanjutkan.
Tak lupa, ia pun berpesan kepada umat Islam agar memaksimalkan ibdah di rumah dan melaksanakan Iduladha denga tetap mengaplikasikan 5M.