Benarkah Masker dengan Katup atau Ventilasi Tak Dianjurkan untuk Pencegahan Covid-19? Simak Penjelasannya

- 20 Juli 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi masker katup udara
Ilustrasi masker katup udara /PIXABAY

PR DEPOK – Akhir-akhir ini banyak masker dengan katup atau ventilasi yang beredar di pasaran dan dipakai oleh masyarakat.

Pemakaian masker dengan katup atau ventilasi disebut karena bentuknya yang bagus. Selain itu, sebagian orang merasa menggunakan masker katup atau ventilasi lebih nyaman ketika bernafas, jika dibandingkan dengan masker jenis lainnya.

Lantas apa benarkah masker dengan katup atau ventilasi itu dianjurkan untuk pencegahan Covid-19?

Baca Juga: Soroti Penanganan Pandemi Covid-19 oleh Jokowi, MS Kaban: MPR RI Perlu Sidang Istimewa, Adili Presiden

Dokter Adam Prabata kandidat Doktor Filosofi Universitas Kobe akan menjelaskannya sebagai berikut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @adamprabata, fungsi masker yang pertama adalah untuk mencegah penularan Covid-19 dari pengguna masker.

Menurutnya, ada sejumlah kemungkinan bahwa kita sudah terinfeksi Covid-19 dan suatu waktu bisa menularkan ke orang lain walaupun tanpa gejala.

Dia menerangkan bahwa memakai masker merupakan salah satu upaya melindungi orang-orang yang berada di sekitar.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 19 Juli 2021: 76.722 Positif, 62.167 Sembuh, 1.438 Meninggal Dunia

Berikutnya, dia menyebut bahwa fungsi masker yang kedua adalah untuk mencegah kita pemakainya tertular dari Covid-19 atau dari orang yang memang terinfeksi Covid-19.

Dokter Adam Prabata menilai bahwa masker dengan katup atau ventilasi sendiri tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai langkah pencegahan Covid-19.

Hal ini disebabkan karena masker dengan katup ekshalasi atau ventilasi lebih mudah dan nyaman saat mengeluarkan napas. Ini akan membuat droplet menjadi lebih mudah untuk keluar dari masker.

Untuk itu, menurutnya, fungsi masker yang seharusnya mencegah penularan Covid-19 dari seseorang ke orang lain tidak akan menjadi berhasil.

Baca Juga: Dampak Hoaks Covid-19 dari dr Lois Owien, Polri Sebut Masih Banyak yang Mempercayai

Intinya, ketidakmampuan mencegah penularan Covid-19 dari diri sendiri ke orang lain jadi penyebab masker dengan katup ekshalasi atau ventilasi tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai bentuk pencegahan Covid-19.

Sebelumnya, Dokter Adam Prabata juga berbagi mengenai penggunaan masker double atau dua lapis kaitannya dengan meningkat secara drastisnya varian Delta di Indonesia.

Salah satu pertanyaan yang muncul apakah perlu memakai masker tambahan ketika telah menggunakan respirator KF94?

Jika mengacu pada rekomendasi yang sudah ada, menurutnya, masker yang setara dengan N95 tidak perlu lagi untuk di-double atau ditambah dengan masker lain.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 SUdah 1,5 Tahun, Mardani Ali Sera Sebut Bangsa Indonesia Belum Mampu Kalahkan Corona

Hal ini karena masker jenis ini mempunyai tingkat filtrasi yang baik sekitar 94 persen untuk respirator KF94 dan bentuknya pun sudah ketat dan rapat.

Maka dari itu, respirator KF94 bisa dijadikan opsi alternatif selain memakai double masker demi memaksimalkan penggunaan masker, apalagi melihat kasus Covid-19 di Indonesia yang masih melonjak sampai saat ini.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah