RSPJ Ekstensi Arafah Siap Berikan Pelayanan kepada Pasien Covid-19 Usai Diresmikan, Tersedia 150 Bed Isolasi

- 20 Juli 2021, 17:45 WIB
RSPJ Ekstensi memakai gedung Arafah yang letaknya berada di kawasan komplek Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede.
RSPJ Ekstensi memakai gedung Arafah yang letaknya berada di kawasan komplek Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede. /Dok Kementerian Agama

PR DEPOK – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Ekstensi Arafah yang berlokasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Senin, 19 Juli 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag, setelah diresmikan, RSPJ Ekstensi Arafah sudah siap memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.

RSPJ Ekstensi memakai gedung Arafah yang letaknya berada di kawasan komplek Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

Baca Juga: Pastikan Bansos Diterima Warga, Mensos Risma Tinjau Langsung Sejumlah Lokasi di Yogyakarta

Gedung Arafah terdiri dari empat lantai yang menyajikan 150 bed rawat isolasi Covid-19.

Rincian bed-nya sendiri terbagi menjadi ruang instalasi gawat darurat (IGD) sebanyak tiga puluh bed dan ruang rawat sebanyak 120 bed.

Ruang IGD yang letaknya berada di lantai dasar, terdiri dari 24 bed ICU dan enam bed non-ICU.

Baca Juga: Pemerintah Wajibkan Perjalanan Udara Pakai Aplikasi PeduliLindungi demi Cegah Bukti PCR dan Vaksinasi Palsu

Sedangkan, di ruang rawat yang letaknya berada di lantai 2, 3, dan 4 gedung Arafah ini mempunyai lima belas bed HCU dan 105 bed ICU.

RSPJ ekstensi juga mempunyai 74 unit mesin ventilato, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernapasan.

Fasilitas medis lain juga tersedia di antaranya oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi CT scan, X ray dan laboratorium klinik.

Baca Juga: Untuk Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta, Segera Login kemnaker.go.id dan Cek Nama Penerima BLT Subsidi Gaji

Menag Yaqut menjelaskan bahwa kehadiran RSPJ Ekstensi Arafah ini bisa dibangun berkat kerja sama dari seluruh pihak yang saling membantu menangani pandemi Covid-19.

Ia menuturkan bahwa kebersamaan ini harus menjadi corong kekuatan agar bangsa Indonesia mampu menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik.

Menag juga menerangkan bahwa Covid-19 merupakan bentuk ujian sekaligus cara Tuhan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih besar dan kuat.

“Tidak ada sebuah bangsa yang tumbuh tanpa melewati berbagai ujian. Tugas kita adalah bagaimana mengkonversi ujian dan tantangan itu menjadi sebuah peluang yang akan menerbangkan sayap garuda terbang semakin tinggi,” tutur Menag Yaqut.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 20 Juli 2021: 77.633 Positif, 63.192 Sembuh, 1.469 Meninggal Dunia

Yaqut juga menyebut bahwa kita sebelumnya pernah diuji dengan bencana Tsunami Aceh yang mampu dilewati dengan baik.

“Kita pernah diuji dengan berbagai cobaan dan permasalahan kebangsaan, Penjajahan, bencana alam besar seperti Tsunami Aceh dan lainnya pernah kita rasakan bersama, tetapi semua itu berhasil kita lalui dengan baik,” sambung Menag Yaqut.

Peresmian RSPJ ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan juga dihadiri oleh sejumlah pihak di antaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali, Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi, Komisaris Utama PBM IHC Farid Haryanto, Direktur Utama Pertamina Nieke Widyawati, Direktur Pertamedika IHC Fathema Djan Rahmat dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah