Tak Terima Tuduhan ICW Terlibat Polemik Ivermectin, Moeldoko: Ngawur dan Menyesatkan!

- 23 Juli 2021, 15:57 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko tidak terima atas tuduhan ICW yang sebut dia dan sang putri terlibat dalam polemik obat Ivermectin.
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko tidak terima atas tuduhan ICW yang sebut dia dan sang putri terlibat dalam polemik obat Ivermectin. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay./

PR DEPOK - Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko belum lama ini diisukan terlibat dalam polemik obat Ivermectin, yang digadang-gandang bisa menjadi terapi bagi pasien Covid-19.

Dugaan keterlibatan Moeldoko dalam polemik obat Ivermectin ini datang dari Indonesia Corruption Watch (ICW) beberapa waktu lalu.

Tak hanya Moeldoko, putrinya Joanina Rachman juga terbawa dalam polemik obat Ivermectin yang digadang-gadang bisa dijadikan obat terapi pasien Covid-19.

Baca Juga: Refly Setuju Sidang Istimewa MPR Adili Jokowi, Muannas: Kita Lagi Lawan Covid-19, Dia Sibuk Soal Kekuasaan

Menanggapi kabar itu, Moeldoko lantas membantah dan menyatakan bahwa tuduhan tersebut menyesatkan.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Kamis 22 Juli 2021.

"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," ucap dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 23 Juli 2021.

Pihak ICW sebelumnya juga mengungkapkan, Moeldoko dalam jabatannya sebagai Ketua HKTI mempunyai huhungan dengan PT Noorpay Nusantara Perkasa, dengan mengadakan program pelatihan petani di Thailand.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Virus Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Lewat Pandangan Mata, Simak Faktanya

Sementara itu, saham dari PT Noorpay itu sendiri dimiliki oleh Sofia Koswara sebagai Wakil Presiden PT Harsen Laboratories, produsen obat Ivermectin.

Putri Moeldoko, Joanina Rachman juga dikatakan sebagai pemegang saham mayoritas di PT Noorpay Nusantara Perkasa.

Namun tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan putrinya itu dibantah tegas oleh Moeldoko. Dia bahkan tampak tersinggung dengan tuduhan tersebut.

Baca Juga: Pesan Desy Ratnasari untuk Aparat saat Masa PPKM Darurat: Kita Meminta Petugas Lebih Manusiawi

"Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya Jo, dengan PT Harsen Lab. Ini menodai kehormatan saya sebagai Ketua HKTI," ucapnya.

Dengan bantahan tersebut, Moeldoko menegaskan bahwa informasi ICW yang menuding Joanina sebagai Tenaga Ahli di KSP adalah salah besar.

"Saya suruh dia belajar dari para tenaga ahli di KSP selama 3 bulan awal 2020," ujar Moeldoko menambahkan.

Baca Juga: Meski Kota Depok Masuk PPKM Level 4, Sejumlah Pedagang Kaki Lima Masih Berjualan hingga Larut Malam

Tuduhan tersebut akhirnya membuat Moeldoko mempertimbangkan adanya langkah hukum yang hendak dilakukan terhadap pihak ICW.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x