Stok Obat Banyak yang Kosong di Pasaran, Fadli Zon: Kalau Negara Lain, Menkes Auto Mundur Atau Dipecat

- 25 Juli 2021, 11:05 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. /dpr.go.id

PR DEPOK – Aksi blusukan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengecek ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19, ramai diperbincangkan.

Aksi blusukan tersebut dilakukan Jokowi di Apotek Villa Duta di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 23 Juli 2021 lalu.

Ketika itu, Jokowi bertanya kepada petugas Apotek soal ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Namun, petugas tersebut mengatakan bahwa stok obat yang ditanyakan Jokowi semuanya kosong.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Pencairan BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 2, Dicairkan untuk 3 Juta Pelaku Usaha Mikro

Mengetahui hal tersebut, salah satu Anggota DPR RI, Fadli Zon turut menanggapi.

Menurut Fadli Zon, apabila stok obat banyak yang kosong di pasaran terjadi di negara lain, maka Menteri Kesehatannya sudah pasti mengundurkan diri atau dipecat dari jabatannya.

Hal itu dilontarkan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter @fadlizon, pada Minggu, 25 Juli 2021.

“Kalau di negara lain Menteri Kesehatannya sudah mundur / dipecat,” kata Fadli Zon, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon.

Menurutnya, aksi blusukan yang dilakukan Jokowi juga telah membuktikan bahwa ketersediaan obat antivirus yang dibutuhkan rakyat memang tidak ada di pasaran atau Apotek.

“Artinya Presiden sendiri telah membuktikan obat antivirus yang dibutuhkan rakyat ternyata tak ada di pasaran atau di apotek,” jelas Fadli Zon.

Sehingga, Fadli Zon menilai pemerintah khususnya lembaga terkait, telah gagal menyediakan obat ataupun vitamin yang diperlukan rakyat.

“Pemerintah khususnya instansi/lembaga terkait gagal sediakan obat/vitamin yang diperlukan rakyat,” kata Fadli Zon.

Baca Juga: Nama Tak Muncul di link eform.bri.co.id? Ini Penyebab Pelaku UMKM Tidak Terdaftar Penerima BPUM Rp1,2 Juta

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar sebuah rekaman video di media sosial, saat Jokowi bertanya kepada petugas Apotek soal ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Sejumlah obat yang ditanyakan Jokowi sudah ditulis dalam secarik kertas, diantaranya berupa Oseltamivir, Gentromicyn, Favipiravir, dan multivitamin.

Namun, petugas tersebut mengatakan bahwa stok obat yang ditanyakan Jokowi semuanya kosong dan belum mendapatkan kembali barang tersebut.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x