Tak Setuju Vaksinasi Door to Door Didampingi BIN, Ali Syarief: Uang Honor Mereka Gede, Nambah Beban Saja

- 26 Juli 2021, 08:00 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief - Cross Culture Institute-Hippo/

PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief tampak tidak setuju vaksinasi Covid-19 door to door atau dari rumah ke rumah kepada masyarakat didampingi oleh Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, hingga polisi.

Ali Syarief menilai tanpa pendampingan dari BIN, TNI, dan polisi, vaksinasi door to door tetap dinantikan oleh semua pihak lantaran vaksin adalah penyelamat nyawa masyarakat.

Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. Twitter @alisyarief

Tanpa hrs didampingi oleh anggota BIN, Polisi atau Tentara, sejati petugas door to door suntik vaksin itu dinanti oleh semua pihak. Karena mereka penyelemat nyawa mereka,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Syarat, Cara Daftar BLT 2021, dan Panduan Cek Penerima PKH Rp3 Juta di cekbansos.kemensos.go.id

Lantas Ali Syarief mempertanyakan hal yang melatarbelakangi vaksinasi door to door didampingi oleh anggota BIN, TNI, dan polisi.

Menurutnya pendampingan tersebut tidak diperlukan. Selain menambah beban, honor yang mereka miliki sudah besar.

Apa yg melatar-belakangi motode seperti itu @jokowi? Nambah beban saja. Uang honor mereka gede,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, dr. Eva Pertanyakan Uang Bansos: Memang Diam di Rumah Ngunyah Sandal?

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter @alisyarief ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x