Mahfud MD Bagikan Kisah Haru Soal Korban Covid-19, Sindiran Rachland: Kritik Keras dari Dalam Pemerintahan

- 27 Juli 2021, 06:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Antara

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengomentari sebuah kisah haru yang dibagikan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.

Melalui sebuah cuitan, Mahfud MD mengungkapkan rasa ibanya atas pasien Covid-19 yang tergolong kaya raya.

Pasien Covid-19 kaya raya tersebut meninggal saat menunggu antrean penanganan.

Cuitan Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD. Twitter @mohmahfudmd

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Distribusi KUR Berbasis Klaster di Sektor Pertanian untuk Penuhi Keperluan Hulu ke Hilir

Kisah haru yang dibagikan Mahfud MD itu sontak menjadi perbincangan publik, khususnya di media sosial.

Rachland Nashidik pun memberikan respons atas kisah haru itu melalui akun Twitter miliknya, @RachlanNashidik.

Dalam cuitannya itu, banyak pihak yang menilai bahwa Rachland Nashidik tengah melayangkan sindiran kepada Mahfud MD.

Baca Juga: Dikenal Jago Olahraga, Xiumin EXO Akan Bintangi Variety Show Berjudul 'Xiumin's Tennis King Tomorrow'

Ia meminta para warganet untuk tidak serta-merta marah pada kisah haru Mahfud MD.

Cuitan Rachland Nashidik.
Cuitan Rachland Nashidik. Twitter @RachlandNashidik

Jangan marah dulu, Netizen,” kata Rachland Nashidik sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 27 Juli 2021.

Lantaran menurutnya, kisah tersebut merupakan sebuah kritik keras yang datang dari dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun kritik tersebut yakni ditujukan ke pemerintahan Jokowi atas adanya kesalahan kebijakan.

Baca Juga: 14 Tanda Tubuh Ketika Mengalami Dehidrasi

Selain itu, ia menilai bahwa kritik tersebut juga mengarah pada kegagalan manajemen penanganan pandemi Covid-19.

Ini kritik keras dari dalam pemerintahan Jokowi terhadap kesalahan kebijakan dan kegagalan manajemen penanganan wabah,” tuturnya.

Kesalahan kebijakan serta kegagalan manajemen wabah tersebut berujung pada kolapsnya fasilitas Kesehatan (faskes) dan langkanya oksigen.

Baca Juga: Usai Kepergian sang Bunda, Amanda Manopo Akui Sangat Terpukul: Nggak Nyangka, Begitu Cepat

Yang berujung pada faskes kolaps dan kelangkaan oksigen,” ujarnya.

Rachland Nashidik lantas memberikan apresiasi terhadap Mahfud MD yang dinilai berani untuk bersuara.

Salut atas keberanian Pak Mahfud bersuara,” katanya masih dalam cuitan yang sama.

Baca Juga: Sempat Kesulitan Siapkan Debut Solonya, D.O EXO Ungkap Alasan Pilih 'Empathy' sebagai Judul Album Pertamanya

Di samping cuitan soal pasien Covid-19 kaya raya, Mahfud MD juga membagikan cerita soal detik-detik meninggalnya seorang profesor kedokteran.

Ia mengatakan bahwa kematian profesor itu disebabkan karena merelakan sisa tabung oksigen terakhir di rumah sakit untuk juniornya yang juga terinfeksi Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x