Bela Aksi Blusukan Jokowi ke Apotek yang Tuai Kritik, Ngabalin: Memastikan agar Pekerjaan Tidak Mangkrak!

- 27 Juli 2021, 07:40 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin. /Instagram @ngabalin

PR DEPOK – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memberikan pembelaan atas aksi blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke apotek.

Sebagaimana diketahui bersama, Jokowi melakukan aksi blusukan ke salah satu apotek di Kota Bogor, yakni apotek Villa Duta.

Adapun aksi blusukan ke apotek tersebut dilakukan Jokowi guna mengecek ketersediaan obat antivirus untuk perawatan Covid-19.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BLT Kemensos 2021 hingga Panduan Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id

Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, Jokowi saat itu bertanya kepada apoteker perihal ketersediaan obat antivirus.

Namun, sang apoteker justru menjelaskan bahwa semua stok obat yang ditanyakan Jokowi kosong.

Aksi blusukan Jokowi itu lantas menjadi viral dan menuai sejumlah kritik di tengah masyarakat.

Untuk itu, melalui akun Twitter miliknya, Ngabalin pun memberikan pembelaannya pada Jokowi.

Baca Juga: Kembali Sarankan Indonesia Lockdown, Rizal Ramli: Nolong Rakyat Susah kok Kerugian? Dasar Pelit!

Cuitan Ali Mochtar Ngabalin.
Cuitan Ali Mochtar Ngabalin. Twitter @AliNgabalinNew

JOKOWI sdh selesai dgn dirinya,” kata Ngabalin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 27 Juli 2021.

Menurutnya, aksi blusukan tersebut merupakan kebiasaan Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo beberapa tahun lalu.

Aksi blusukan itu, dilakukan Jokowi untuk memastikan agar pekerjaan di lapangan tidak mangkrak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, 26 Juli-1 Agustus 2021: Aquarius, Waktu yang Tepat untuk Penuhi Keinginan Anda

Kebiasaan blusukan sejak walikota agar memastikan pekerjaan di lapangan tdk MANGKRAK,” ucapnya.

Dengan banyaknya kritik, Ngabalin pun menuding para “barisan sakit hati” masih saja memprovokasi rakyat.

Kenapa kalian yg kejang2? Barisan Sakit Hati, tiada hari tanpa memprovokasi rakyat,” tuturnya.

Baca Juga: Bantah Tudingan ke SBY Jadi Dalang Aksi Demo, Andi Arief: Pak SBY adalah Manusia Biasa yang Bisa Bereaksi!

Selain memprovokasi rakyat, ia menuding kelompok tersebut juga telah memfitnah dan ‘menjual diri’ dengan membuat konten menghasut.

Memfitnah, menjual diri dgn cara membuat konten menghasut & mencederai org lain,” kata Ngabalin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x