PR DEPOK - Partai Demokrat tampak geram dengan tudingan yang diduga dilakukan oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transportasi (Wamendes PDT), Budi Arie Setiadi terkait demo 'Jokowi End Game'.
Budi Arie di dalam media sosialnya mengunggah sebuah meme yang tersemat kata 'Demokrat'. Seakan tampak menuding Partai Demokrat sebagai dalang dari demo 'Jokowi End Game'.
Pada meme unggahannya itu, bertuliskan pakai tangan mahasiswa lagi yang dipergunakan untuk bisa berkuasa.
"Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya, #BongkarBiangRusuh," kata Budi Arie di dalam meme yang tersemat kata 'Demokrat' itu.
Tudingan itu ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. Tampak kesal, ia menyebut bahwa Budi Arie bernyali kecil dan miskin prestasi.
Syahrial mengatakan bahwa Budi Arie hanya menempel dan menggantungkan hidup dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menegaskan bahwa Budi Arie bertanggungjawab dengan ulah sendiri saja tidak berani, apalagi diminta pertanggungjawaban jabatannya.
"Wamen Desa Budi Arie nyalinya kecil. Miskin prestasi. Cuma menempel dan menggantungkan hidup sama @jokowi. Bertanggung jawab sama ulah sendiri aja nggak berani. Apalagi diminta pertanggung jawaban jabatannya?," kata Syahrial Nasution.
Menurut Syahrial Nasution, Budi Arie ialah penyebar hoaks yang dilindungi oleh negara.
"Penyebar HOAX yg dilindungi negara. Cemen...!," kata Syahrial Nasution, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @syahrial_nst.
Meme yang diunggah oleh Budi Arie tersebut mendapat banyak pertentangan oleh para anggota Partai Demokrat.***