PR DEPOK - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar, turut menanggapi insiden dua orang oknum TNI AU yang menginjak kepala seorang warga di Merauke, Papua.
Hasmi Bakhtiar menyoroti tindakan dua oknum polisi militer tersebut yang disebut melakukan kekerasan terhadap seorang pria asal Papua.
Menurut Hasmi Bakhtiar, insiden injak kepala yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI AU ini akan melukai siapapun yang melihatnya.
Baca Juga: Kecam Aksi Oknum TNI AU, Moeldoko: Sangat Eksesif di Luar Standar dan Prosedur yang Berlaku
Terlebih, ia mendengar kabar yang menyebutkan bahwa pria yang diinjak kepalanya itu adalah seorang difabel, yakni tidak bisa bicara atau bisu.
"Siapapun akan terluka melihat ini," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @hasmibakhtiar.
Bukan hanya karena yang diinjak adalah seorang pria asal Papua, lanjut sang pengamat politik, tetapi pelakunya pun adalah aparat yang seharusnya melindungi rakyat.
"Bukan hanya karena korbannya saudara kita di Papua tapi akrena pelakunya adalah aparat yang seharusnya melindungi rakyat," tutur Hasmi Bakhtiar.