Dugaan Pungli Bansos di Tangerang, Polisi Dalami Kasusnya

- 30 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi pungli.
Ilustrasi pungli. /Pixabay/mohamed_hassan/

Baca Juga: Dominasi Penularan Covid-19 di RI, Jokowi Akui Varian Delta Tak Terprediksi Sebelumnya

Hasil pemeriksaan mengngkap bahwa empat orang yang dimintai kesaksiannya tersebut mengaku telah menerima bantuan PKH sejak 2018 silam.

"Salah satu warga sejak ditetapkan sebagai penerima PKH pada tahun 2017, baru satu kali menerima bantuan PKH. Mereka menyebut pendamping PKH di wilayahnya, yaitu saudari Maryati dan saudara M Aminullah," terang Abdul.

Mensos Risma sebelumnya melakukan idak kepada penerima BST, PKH, dan BPNT/ program sembako kepada warga di RT 03 RW 03, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu.

Risma mendapati warga yang mengaku dimintai uang kresek oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Ditanya Jumlah Anak yang Diinginkan Jika Sudah Menikah dengan Lesti Kejora, Ini Jawaban Rizky Billar

Pada sidak tersebut pula, Risma menerima aduan dari masyarakat bahwa harga barang komponen yang diterima oleh para penerima banasos tidak sesuai.

Dalam hal ini bahwa barang komponen yang diterima warga penerima bansos tidak sesuai atau tidak genap Rp200 ribu per bulan, alias menjadi korban pungli.

"Tadi sudah dihitung oleh Bapak yang dari Satgas Pangan/Mabes Polri harga dari komponen yang diterima hanya Rp177.000 dari yang seharusnya Rp200 ribu. Jadi ada Rp23.000, coba bayangkan Rp23.000 dikali 18,8 juta," kata Risma.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x