Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengaku sebagai pihak yang mendirikan BMKG.
Tak hanya itu, Presiden RI ke-5 itu juga mengklaim memiliki andil dalam mendirikan sejumlah lembaga, seperti BNPB, BNN, hingga KPK.
Pengakuan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) BMKG yang digelar secara virtual pada Kamis, 29 Juli 2021.
"Sayalah yang membuat BMKG, BNPB. Bukan maksud untuk menyombongkan diri, BNN, KPK, masih banyak lagi dan lain sebagainya," ujar Megawati.
Dalam pemaparannya, putri proklamator Bung Karno itu mengatakan bahwa saat itu ia ditugasi oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk menangani bencana konflik dan kebencanaan alam.
Baca Juga: Untuk Dukung Vaksinasi, Kemendagri Berikan Kemudahan Layanan Adminduk
Ia yang menyatakan siap menjalankan tugas itupun meminta Gus Dur yang kala itu menjabat presiden untuk mengubah lembaga kebencanaan yang kala itu berada di bawah sub direktorat jenderal atau saat ini disebut Kementerian Perhubungan.
Megawati bahkan memilih untuk mundur dari tugas yang diberikan Gus Dur jika tak ada perubahan di lembaga tersebut.
"Presiden Gus Dur bertanya, 'kenapa demikian, Bu?' ya artinya yang harus saya hadapi akan menjadi proses yang lambat," tuturnya menjelaskan.***