Protes Cat Pesawat Baru Dilakukan Padahal Rencana 2019, Luqman: 2 Tahun Duit Negara Disimpan di Bawah Bantal?

- 3 Agustus 2021, 20:15 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim.
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim. /Twitter @LuqmanBeeNKRI

Baca Juga: Sentil Alvin Lie yang Sebut Cat Pesawat Kepresidenan Foya-foya, Ferdinand: Itu Jati Diri Kita, Objektiflah!

Luqman Hakim dengan tegas menyatakan bahwa partainya itu mendesak pemerintah membelikan beras untuk rakyat daripada cat ulang warna pesawat kepresidenan.

PKB minta pemerintah beli beras untuk rakyat ketimbang cat ulang pesawat presiden,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau disebut juga pesawat BBJ 2 sudah lama direncanakan yaitu sejak 2019.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Mobil Dinas Baru Presiden Dikabarkan Dibeli pada Tahun 2020 Saat Pandemi Covid-19, Simak Faktanya

Selama ini, Presiden Jokowi menggunakan pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 tipe 737-800.

Pesawat BBJ 2 itu dipesan pada 2011 namun baru digunakan sebagai pesawat kepresidenan Indonesia mulai 2014 atau tahun terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ,” ujarnya.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Rahasia Panjang Umur yang Membuat Seseorang Bisa Hidup Selama Lebih dari 100 Tahun

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x