Network
PR DEPOK – PP Muhammadiyah baru-baru ini dikabarkan telah memberikan dana sumbangan Rp1 triliun untuk penanganan Covid-19.
Dana sumbangan Rp1 triliun Muhammadiyah ini diberikan guna membangun kepedulian kepada sesama anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
Selain itu, dana sumbangan Rp1 triliun untuk penanganan Covid-19 tersebut dihimpun dari berbagai donasi, baik berbentuk uang maupun barang.
Muhammadiyah yang memberikan dana sumbangan Rp1 triliun ini pun ditanggapi oleh aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Lewat akun Twitter pribadinya, Hilmi Firdausi berpendapat bahwa kegiatan sedekah merupakan "DNA" bagi seseorang beragama muslim.
“Bg seorg muslim, bersedekah adlh DNAnya,” tutur Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28 pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Atlet Asal Filipina Dapatkan Tiket Pesawat dan Bensin Gratis Seumur Hidup
Maka dari itu, kata dia, masyarakat tak perlu menanyakan pada seorang muslim mengenai apa yang telah disumbangkannya kepada bangsa.
“Jd tak perlu lg menanyakan apa yg telah disumbang utk bangsa hingga sempat2nya berdonasi utk Palestina,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Hilmi Firdausi menjelaskan bahwa secara logika, apabila yang “jauh” saja disumbang, apalagi yang “dekat”.
Baca Juga: Atta Halilintar Akui Lebih Suka Istrinya Dandan, Aurel Hermansyah: Nggak Suka Aku Apa Adanya?
“Logika sederhananya, klo yg jauh sj disumbang, aplg yg dekat,” ujar dia menambahkan.
Hilmi Firdausi pun mengimbau semua pihak untuk tidak koar-koar mengenai sumbangan yang ada.
“Tp kan ga perlu koar2 jg sambil julid,” ucapnya menegaskan.
Pasalnya, lanjut Hilmi Firdausi, jika suatu waktu terkena prank, lanjut dia, rasa malu yang diterima menjadi berlipat-lipat.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Rahasia Panjang Umur yang Membuat Seseorang Bisa Hidup Selama Lebih dari 100 Tahun
“Klo pas kena prank malunya dobel,” tutur Hilmi Firdausi mengakhiri cuitannya.
