Polemik Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Jadi Merah Putih, Teddy: Sakit Jiwa, Jadi Masalah Itu Chat Bandar Sabu

- 4 Agustus 2021, 12:39 WIB
Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Mantan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. /Twitter/@TeddyGusnaidi/

PR DEPOK - Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau disebut pesawat BBJ 2 rencananya akan di cat ulang, yang awalnya berwarna biru kini akan di cat menjadi merah putih.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan telah lama direncanakan sejak 2019.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," kata Heru di Jakarta, pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Prof Wiku Ungkap Kartu Vaksinasi Covid-19 Kini Digunakan Jadi Syarat Dokumen untuk Perjalanan di Jawa-Bali

Pengecatan ulang pesawat Kepresidenan ini rencananya dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020 lalu.

Adanya rencana pengecatan ulang pesawat ini tampak dipermasalahkan publik, mengingat Indonesia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19 yang perlu menjadi prioritas. 

Rencana pengecatan ulang badan pesawat Kepresidenan ini membuat mantan dewan pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Akrab dengan Greysia Polii, Agnes Mo Unggah Kenangan Manis Mereka di Momen Kemenangan Olimpiade Tokyo 2020

Menurutnya, sakit jiwa jika persoalan cat pesawat saja dipermasalahkan. Teddy menegaskan bahwa yang patut menjadi masalah itu ialah jika chat bandar sabu atau chat lainnya.

Cuitan Teddy Gusnaidi di Twitter.
Cuitan Teddy Gusnaidi di Twitter.

"Sakit jiwa.. Cat pesawat aja dipermasalahkan. Yang masalah itu kalau chat bandarsabu atau chat mesum," ujar Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.

Proses pengecatan pesawat BBJ2 akan dilakukan secara satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

Baca Juga: Anggaran Laptop Merah Putih Capai Rp3,7 Triliun, Berikut Rinciannya Menurut Dirjen Vokasi Kemendikbudristek

Pesawat RJ adalah pesawat Kepresidenan British Aerospace RJ 85 (BAe-RJ 85) atau biasa disebut RJ-85 yang biasa dipakai oleh wakil presiden untuk melakukan kunjungan kerja.

"Namun pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ujar Heru.

Diketahui, bahwa perawatan rutin pesawat memiliki interval waktu yang telah ditetapkan. Jadwal ini harus dipatuhi sehingga harus dilakukan tepat waktu.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah