Network
PR DEPOK – Mantan politisi PKPI, Teddy Gusnaidi belum lama ini diduga menyindir pihak yang tak tak terima dengan pengecatan ulang pesawat kepresidenan RI.
Pengecatan pesawat kepresidenan Indonesia, yakni armada Boeing Business Jet (BBJ) 2 baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi warna merah dan putih menjadi sorotan karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar BPJS Kesehatan Akan Beri Bantuan Rp78 Juta, Simak Faktanya
Melalui akun Twitter-nya @TeddyGusnaidi, ia pun memberikan tanggapannya mengenai polemik tersebut.
Ia mempertanyakan, mengapa ada sejumlah pihak yang tak terima dengan pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi warna bendera Indonesia.
“Di cat warna Bendera Indonesia kenapa pada gak terima?” tutur Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Tak hanya itu, politisi itu kembali mempertanyakan, mengapa sejumlah pihak justru “alergi” dengan nuansa Indonesia.
“Kok alergi banget sama Indonesia ya?” ucap mantan Dewan Pakar PKPI tersebut dalam cuitannya.
Untuk diketahui, isu mengenai pengecatan pesawat kepresidenan tersebut pertama kali diungkapkan pengamat penerbangan, Alvin Lie.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya. Alvin Lie membeberkan biaya pengecatan pesawat kepresidenan yang tidak murah alias mahal.
Mantan anggota Ombudsman RI itu mengatakan bahwa biaya pengecatan pesawat kepresidenan bisa mencapai Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.
Ia pun mengkritik adanya perubahan warna pesawat kepresidenan dari biru muda menjadi merah dan putih yang dilakukan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.***
