Jokowi Pernah Tolak Pesawat Kepresidenan Era SBY, Rachland: Katanya Pendidikan-Kesehatan Lebih Perlu Perhatian

- 5 Agustus 2021, 21:40 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Dok. Partai Demokrat

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik belum lama ini turut memberikan komentar terkait pesawat kepresidenan.

Rachlan Nashidik mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dahulu pernah melemparkan kritik terkait pembelian pesawat kepresidenan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia mengatakan bahwa Jokowi pernah menolak pembelian pesawat tersebut.

Cuitan Rachland Nashidik.
Cuitan Rachland Nashidik. Twitter @RachlandNashidik

Dulu Jokowi menolak pesawat kepresidenan yang dibeli SBY,” kata Rachland seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @RachlanNashidik pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Buntut Protes PPKM dengan Berbikini, Dinar Candy Ditetapkan Menjadi Tersangka dengan Ancaman 10 Tahun Penjara

Politisi Partai Demokrat itu menyebut bahwa Jokowi mengatakan ketimbang untuk membeli pesawat, anggarannya lebih baik untuk dikonsentrasikan pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Katanya, ‘pendidikan dan kesehatan’ lebih perlu perhatian,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa ketika saat ini Indonesia tengah dilanda kondisi darurat akibat pandemi Covid-19, Rachlan Nashidik mengatakan bahwa Presiden Jokowi justru mengambil keputusan yang tidak tepat.

Rachland Nashidik menyebutkan bahwa Jokowi justru memakai anggaran keuangan negara saat Indonesia darurat kesehatan untuk mengubah cat pesawat yang pernah dia tolak dahulu.

Baca Juga: Tawaran Kurang dari Rp257 Miliar? Liverpool Tegas Shaqiri 'Not For Sale'

Kini, saat Indonesia darurat kesehatan, Jokowi memakai duit negara untuk mengubah cat pesawat yang ditolaknya,” tuturnya.

Terkait pengecatan peswat kepresidenan itu, dia menuturkan bahwa seolah-olah untuk saat ini warna cat lebih mendesak daripada nyawa rakyat Indonesia.

Seolah warna cat lebih mendesak dari nyawa rakyat,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah