PR DEPOK - Muannas Alaidid menanggapi warganet yang ingin melaporkan penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Muannas Alaidid bahwa Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) bahwa penghinaan itu kasus delik aduan.
Oleh karena itu, Muannas Alaidid meminta yang bersangkutan untuk membaca ulang Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri soal UU ITE.
Baca Juga: Soal Herd Immunity, Bamsoet Mengaku Optimis Bakal Tercapai Tahun Ini
Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada, Kamis, 5 Agustus 2021.
“Penghinaan terhadap siapapun termasuk presiden itu delik aduan,” tulis Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @muannas_alaidid.
“Mana bisa kalau bukan korban langsung yang melaporkan,” tambahnya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menekankan agar orang yang berniat melaporkan orang yang menghina presiden agar kembali membaca UU ITE.
Baca Juga: Rekomendasi Anime Bergenre Komedi-Olahraga, Salah Satunya Slam Dunk
Karena, pasca pengesahan SKB tiga menteri yang belum lama ini disahkan terdapat perubahan dalam perkara penghinaan.
“Baca pedoman dan panduan surat edaran dan SKB tiga menteri soal UU ITE yang belum lama disahkan,” kata Muannas Alaidid.
Jika saat ini, menurut Muannas Alaidid bahwa mulai dari ejekan hingga cacian tidak lagi dinilai sebagai delik.
Baca Juga: Komisi XI DPR Aperesiasi Pemerintah Usai Ekonomi Triwulan II-2021 Tumbuh Positif
“Bahkan ejekan, cacian dan kata yang tidak pantas sekalipun hari ini tidak lagi dinilai sebagai delik,” tambahnya.
Sebelumnya, Muannas Alaidid mendapat permintaan bantuan dari seorang warganet dengan akun Twitter @UbayFa**.
Akun tersebut membagikan cuitan dari akun warganet lainnya yang mengunggah foto dan hasil tangkapan layar akun media sosial Facebook yang diduga telah menghina Presiden Jokowi.
Akun yang membagikan foto tangkapan layar itu menyatakan diri akan melaporkan pihak yang telah menghina kepala negara kepada pihak kepolisian.
Hal itulah yang kemudian ditanggapi Muannas Alaidid melalui cuitannya.***