Network
PR DEPOK - Pemprov DKI Jakarta dikabarkan akan segera memperluas jam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga malam hari.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, perluasan jam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu bertujuan untuk mempercepat warga DKI Jakarta mendapatkan vaksin virus corona.
Kabar adanya jam perluasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga malam hari ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat satu unggahan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
Baca Juga: Dua Adik Dinar Candy Sebut Kakaknya Stres Ditipu Rp1 Miliar Sebelum Lakukan Aksi Berbikini di Jalan
"Dengan perluasan jam pelayanan vaksinasi ini kami makin optimis, target vaksinasi DKI Jakarta akan tercapai dalam waktu dekat," kata Anies dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Anies menuturkan perluasan jam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan guna mengakomodasi masyarakat yang tak bisa meninggalkan kegiatannya pada pagi hingga siang hari.
"Vaksinasi malam ini untuk mengakomodasi warga yang tidak bisa meninggalkan kegiatan atau pekerjaannya pada pagi-siang hari," tuturnya menambahkan.
Sekadar informasi, vaksinasi Covid-19 malam hari itu dilaksanakan di SD Negeri 4 Kelurahan Karet, Jakarta Selatan yang dimulai pada Senin, 9 Agustus 2021.
Kabarnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta.
"Apresiasi atas terobosan dari Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi yang mulai melaksanakan vaksinasi pada sore-malam hari, berkolaborasi dengan berbagai pihak," ucap dia lagi.
Baca Juga: Ungkap Pernah Bertemu Nicholas Saputra dan Merasa Gugup, Cinta Laura: Aku Nervous Banget Ketemu Dia
Sebelumnya diketahui, Pemprov DKI menaikkan target vaksinasi Covid-19 di ibu kota menjadi 11 juta orang dari sebelumnya 8,8 juta.
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan target baru itu tak terlepas dari kemampuan vaksinasi Covid-19 yang bisa dilakukan pihaknya saat ini di mana rata-rata dapat menyuntik 100 ribu per hari.
"Dengan angka itu, target 11 juta warga Jakarta divaksin dapat rampung dalam satu hingga bulan ke depan. Kira-kira September atau Oktober lah selambat-lambatnya terpenuhi," ujar dia dikutip dari Antara.
Akan tetapi, lanjut Riza, hal tersebut juga tergantung dengan keberadaan serta distribusi vaksin Covid-19 yang diterima DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan vaksinnya siap sehingga kita bisa mempercepat pelaksanaan vaksin untuk mencapai target 11 juta di bulan September," katanya lagi.***
