PR DEPOK – Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid turut berkomentar atas keputusan pemerintah yang menghapus angka kematian Covid-19.
Seperti diketahui, angka kematian Covid-19 tersebut sebelumnya dihapus dari indikator penanganan Covid-19.
Adapun penghapusan angka kematian Covid-19 tersebut dilakukan lantaran adanya masalah dalam input data.
Baca Juga: 5 Alasan PSG Perlu Berusaha Keras Menangkan Liga Champions, Kurangnya Playmaker Kelas Dunia
Permasalahan dalam input data itu sendiri disebabkan akumulasi dari kasus kematian dalam beberapa pekan sebelumnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq, Azam Mujahid meminta pemerintah untuk sekaligus menghapus seluruh data pasien Covid-19.
“Sekalian saja, daripada hanya menghapus data kematian, lebih baik juga seluruh data pasien,” tulis Azzam Mujahid pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Selain data pasien Covid-19, ia juga meminta pemerintah untuk menghilangkan semua alat tes, ruangan khusus penanganan, dan sebagainya.