PR DEPOK – dr. Andi Khomeini Takdir turut menanggapi ancaman mogok sejumlah anggota DPRD Bungo, Jambi.
Diketahui, ancaman mogok sejumlah anggota DPRD di Jambi yang beredar dalam sebuah video itu viral di media sosial dan menjadi sorotan.
Anggota DPRD di Jambi itu mogok kerja lantaran uang perjalanan dinas atau insentif mereka belum juga dicairkan.
Baca Juga: Cek Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2021, Hanya 3 Syarat Ini Bisa Dapat Bantuan Rp4,4 Juta
Adapun alasan publik turut menyoroti hal tersebut dengan menyinggung soal insentif para tenaga kesehatan (nakes) yang diketahui bersama sebagian besar belum cair.
Padahal, tenaga kesehatan (nakes) merupakan kelompok terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.
dr. Andi Khomeini juga ikut berkomentar. Ia mempertanyakan kabar sebagian nakes yang kerap di-bully dan difitnah.
Hal tersebut dilontarkan dr. Andi Khomeini lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @dr_koko28 pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Panglima TNI Turunkan Bendera Asing yang Dipasang
“Berita: Ada oknum anggota DPRD yang mau mogok kerja gara-gara duit apanya gitu belum cair,” katanya.
“Oh? Ok. Apa kabar sebagian nakes Indonesia yang dibully, difitnah,” ujarnya lagi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Selama ini, dikatakan dr. Andi Khomeini, para nakes tersebut dengan sabar menunggu dan sekaligus ditopang keluarga.
Semua hal itu bertujuan agar para nakes dapat terus melayani warga selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Dan dengan sabarnya menunggu dan ditopang keluarga agar bisa tetap melayani warga selama pandemi?” tutur dia.