Network
PR DEPOK - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Bidang Komunikasi dan Media, Faldo Maldini mengkritisi mural yang sempat viral di media sosial lantaran berwajah mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, mural tidak salah jika ada izinnya, kalau tidak berizin berarti melawan hukum dan sewenang-wenang.
Faldo mengatakan bahwa ada hak orang lain yang dicederai, maka orang yang mendukung kesewenang-wenangan harus segera diingatkan.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Manchester City di Pekan Pertama Liga Inggris Minggu, 15 Agustus 2021
"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," kata Faldo Maldini.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa yang kini menjadi masalah ialah bukan konten atau kritiknya, melainkan tindak sewenang-wenangnya.
"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," ujar Faldo.
Baca Juga: Sinopsis Film God of Gamblers: Penjudi Handal Alami Amnesia dan Suka Makan Cokelat
Menurut Faldo, kritik dan hinaan apapun tidak mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pandemi yang terjadi di seluruh dunia.
"Kami sangat berharap, hari ini kita sama-sama menjaga. Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ," ucap Faldo Maldini.
Kritik keras dari Faldo Maldini ini ditanggapi oleh dokter sekaligus relawan Covid-19, dokter Tirta.
Baca Juga: Senin Besok, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Bakal Ajukan Surat Pengunduran Diri
Menurutnya, sebuah gambar mural memiliki makna yang dalam. Ia menegaskan bahwa seni tidak bisa di atur. Dokter Tirta pun mengaku memiliki teman yang karyanya sekarang mendunia.
"Sebuah gambar, mural, graffiti memilik makna dalam. Seni tidak bisa di atur. Saya memiliki banyak kawan, yg lahir dari "bomber" dan karyanya skrng mendunia," ujar Dokter Tirta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @tirta_hudhi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hampir semua toko miliknya saat ini ada muralnya. Ia menegaskan bahwa jangan pernah takut dengan sebuah gambar.
"Bahkan hampir semua toko saya ada muralnya. Jangan pernah takut dengan sebuah gambar. Mari Ngopi @FaldoMaldini," kata Dokter Tirta.***
