Network
PR DEPOK - Wakil Ketua MKD DPR RI Saleh Partaonan Daulay ikut menanggapi soal lomba karya tulis yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dalam tanggapannya, Saleh Daulay menilai bahwa lomba karya tulis yang digelar BPIP itu tidak produktif dan tidak kontekstual.
Adapun alasan tak produktif, Saleh Daulay meyakini lomba karya tulis BPIP itu tak akan bisa meniingkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
Sementara alasan lomba karya tulis BPIP tidak kontekstual, menurut Saleh Daulay lantaran temanya sangat jauh dari kondisi kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia.
"Secara metodologis, tidak ada rumusan masalahnya. Kalau tidak ada rumusan masalahnya, apa yang mau ditulis?" ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs DPR RI.
"Sebelum ditulis pun orang pasti akan mengetahui bahwa kesimpulannya Islam tidak mempermasalahkan hormat bendera dan menyanyikan lagi kebangsaan," katanya lagi.
Sebab, dilanjutkan Saleh Daulay, itu adalah bagian dari perwujudan cinta Tanah Air. Sementara cinta RI adalah bagian dari iman.
Baca Juga: Kesal 'Dilupakan' oleh Anak Didiknya, Anang Sebut Tiara Andini Lupa Diri: kan Kamu Bisa Ngomong...
