Network
PR DEPOK – Hasil survei Spektrum Politika Institute menyebutkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyaingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar mencapai angka 16,9 persen. Sedangkan Anies dengan elaktabilitas 10,2 persen.
Meski demikian, Anies berada di posisi ketiga pada survei tersebut. Lebih tepatnya, Ganjar bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jika Pilpres 2024 dilaksanakan hari ini.
Baca Juga: Muncul Laporan Vaksin Moderna Diduga Berisiko Timbulkan Peradangan Jantung, AS Lakukan Penyelidikan
"Ketika ditanyakan siapa calon presiden (capres) yang ada dalam pikiran masyarakat, preferensi politik masyarakat ada pada nama Ganjar Pranowo,” kata Direktur Data dan Riset Spektrum Politika Institut Andri Rusta seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Ia memaparkan elektabilitas calon presiden dengan simulasi menggunakan kartu nama-nama capres, juga bersaing ketat antara Ganjar yang memperoleh suara 21,9 persen berbanding Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 20,6 persen.
"Sementara Anies memperoleh 13,8 persen dukungan masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Banyak Warga Afghanistan Lari ke Eropa, Erdogan: Bukan Tanggung Jawab Kami
Hasil survei dari Spektrum Politika Institute tersebut kemudian dikomentari oleh tokoh Papua Christ Wamea melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Christ Wamea menilai seharusnya lembaga survei sudah tidak perlu lagi membahas elektabilitas Ganjar. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah itu tidak diusung oleh partainya yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Ia pun menyinggung petinggi PDIP yang beberapa waktu lalu menyatakan bahwa Ganjar hanya pemimpin di media sosial sehingga tidak layak menjadi presiden.
Baca Juga: Sejak 2003, Norwegia Adakan Negosiasi Rahasia dengan Taliban
“Sudah jls2 ganjar tdk diusung olh PDIP kok dibahas. Petinggi PDIP sendiri yg katakan ganjar cuma pemimpin medsos berarti tdk layak jd presiden,” ujarnya.
Sebagai informasi, Direktur Data dan Riset Spektrum Politika Institut Andri Rusta menilai peluang Ganjar dan Anies semakin besar karena popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada mereka masih bisa ditingkatkan menjelang Pilpres 2024.
Saat ini, popularitas Anies Baswedan justru lebih unggul karena berada pada angka 86,1 persen, sedangkan Ganjar hanya mencapai 71,1 persen.
Baca Juga: Kuasa Hukum David NOAH Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polda Metro Jaya
Sementara, tingkat penerimaan terhadap Anies Baswedan sebesar 60,5 persen dibandingkan dengan Ganjar Pranowo di angka 52,4 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto tingkat popularitas sudah sangat tinggi mencapai 93,1 persen dan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 65,3 persen.
Menariknya, jika dilakukan simulasi dua nama dari tiga capres di urutan teratas ini, maka elektabilitas Prabowo Subianto, memang masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.***
