Network
"Mengapa orang muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang muslim. Di Moskow saja ada 15 persen orang muslim. Tidak pernah ada masalah," ucap Vladimir Putin seperti dilansir dari Pikiranrakyat.com.
Baca Juga: Tega Bunuh Kekasihnya yang Hamil 9 Bulan, Pemuda di Semarang Diringkus Polisi
Vladimir Putin juga menjelaskan bahwa Islam yang sering disebut bermasalah itu merupakan strategi politik yang dilakukan Amerika Serikat.
Dia pun lantas menyebut salah satu contoh masalah yang selalu diidentikan dengan Islam, yaitu terorisme.
Menurutnya, masalah terorisme yang kerap disematkan kepada Islam tersebut muncul setelah perang dingin selesai.
Baca Juga: Dikecam ISIS, Kedubes AS di Afghanistan Segera Ubah Rencana Evakuasi
"Kami tidak pernah menganggap orang muslim masalah. Anggapan itu hanya politik Amerika Serikat dan sekutunya. Terorisme misalnya, kapan Islam mulai diidentikan dengan terorisme? Setelah perang dingin berakhir," ucapnya.
Singkatnya, Islam setelah perang dingin selesai mulai menjadi sasaran selanjutnya untuk dijadikan sebagai musuh Amerika Serikat dan sekutunya.
Sebab menurut Vladimir Putin, Islam saat ini serupa dengan Uni Soviet saat dulu perang dingin, yang sering menjadi korban propaganda dunia barat.
Baca Juga: Pola Hidup Sehat Tak Jamin Deddy Corbuzier Terhindar Gejala Berat Covid-19, Begini Penjelasan Dokter
