“Jika kajian itu benar mk Luhut cs gunakan alat Ngr utk langgar HAM,” ujar Pigai.
Dia menceritakan bahwa dahulu Ken Saro Wiwa dibunuh di Nigeria pada 1996 dengan Shell di balik peristiwa tersebut.
“1996 Ken Saro Wiwa dibunuh di Nigeria, Shell dibaliknya,” katanya.
Untuk diketahui, Ken Saro Wiwa adalah seorang aktivis lingkungan asal Nigeria yang turut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran bagi masyarakat.
Baca Juga: Meski Dua Bulan Lockdown, Kasus Covid-19 di Sydney Terus Naik
Selain itu, Natalius Pigai juga mengatakan bahwa ada perusahaan gas asal Aceh yakni Arun ditutup opersionalnya dikarenakan turut mendanai militer.
“Perusahaan Gas Arun di Aceh tutup krn danai operasi militer jd kasus ini serius,” tuturnya.
Untuk diketahui, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dituding terlibat dalam bisnis tambang di Papua.***