Muncul Dugaan Luhut Terlibat Bisnis Tambang di Papua, Natalius: Bisnis dan Operasi Militer Sangat Dilarang PBB

- 25 Agustus 2021, 13:35 WIB
Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.
Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai. /Widodo S. Jusuf/ANTARA

Jika kajian itu benar mk Luhut cs gunakan alat Ngr utk langgar HAM,” ujar Pigai.

Dia menceritakan bahwa dahulu Ken Saro Wiwa dibunuh di Nigeria pada 1996 dengan Shell di balik peristiwa tersebut.

1996 Ken Saro Wiwa dibunuh di Nigeria, Shell dibaliknya,” katanya.

Untuk diketahui, Ken Saro Wiwa adalah seorang aktivis lingkungan asal Nigeria yang turut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran bagi masyarakat.

Baca Juga: Meski Dua Bulan Lockdown, Kasus Covid-19 di Sydney Terus Naik

Selain itu, Natalius Pigai juga mengatakan bahwa ada perusahaan gas asal Aceh yakni Arun ditutup opersionalnya dikarenakan turut mendanai militer.

Cuitan Natalius Pigai.
Cuitan Natalius Pigai. Twitter @NataliusPigai2

Perusahaan Gas Arun di Aceh tutup krn danai operasi militer jd kasus ini serius,” tuturnya.

Untuk diketahui, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dituding terlibat dalam bisnis tambang di Papua.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah