Dia juga menerangkan bahwa Menteri Kesehatan telah menggandeng para auditor dalam pelaksanaannya untuk melakukan evaluasi agar tepat sasaran.
Siti Nadia kembali menegaskan bahwa vaksin booster tersebut hanya diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan saja.
“Vaksinasi booster ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, tersiarnya kabar pejabat yang mencuri start vaksin booster tersebut terungkap dalam perbincangan yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Cara Verifikasi Email Akun Kartu Prakerja untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19
Menurut keterangan, pejabat tersebut mengaku telah mendapatkan vaksin booster Covid-19 Moderna. Namun siaran tersebut saat ini telah dihapus.***