Baca Juga: Senin Depan Sebanyak 610 Sekolah di Jakarta Siap Memulai PTM, Anies Baswedan Ungkapkan Ini
Fahri saat itu dan para sahabat sampai termakan bualan pelaku.
"'Image'-nya dia itu seorang pejabat. Jadi, kalangan pengusaha sudah percaya, dia pejabat," katanya.
Akan tetapi, belakangan baru diketahui ternyata surat yang bertanda tangan presiden itu palsu.
Adapun Fahri menjelaskan terkait modus penipuan yang telah pelaku lakukan.
Menurut Fahri Azmi, pelaku menggunakan modus minta tolong transfer sejumlah uang ke rekening seseorang sebesar Rp75 juta.
Beberapa hari setelah pertemuan dengan AH, pelaku meminta tolong Fahri Azmi untuk mentransfer uang sebesar Rp75.000.000.
"Modusnya dia itu limit transfernya habis, lalu dia minta tolong ke saya untuk transfer uang. Saya percaya, saya talangin dulu uangnya," kata Fahri.
Baca Juga: Bantuan 600 Vial Vaksin AstraZeneca Diterima Lapas Semarang
Akan tetapi, beberapa hari setelah uang ditransfer, AH tiba-tiba menghilang.