Harga Vaksin Bisa Lebih Murah Jika DIproduksi di Dalam Negeri, Peneliti Sebut Soal Transfer Pengetahuan

- 28 Agustus 2021, 19:15 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19.
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon

PR DEPOK - Peneliti menyebut jika vaksin Covid-19 bisa diproduksi di Indonesia dapat menekan harga vaksin menjadi lebih murah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda.

Ia berpendapat bahwa harga vaksin akan lebih murah jika diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga: Catat Rekor, India Vaksinasi Covid-19 10 Juta Warganya dalam Satu Hari

“Apalagi jika produksinya bersama-sama dengan perusahaan dalam negeri,” katanya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Lebih lanjut Nailul menyebut diperlukan juga transfer pengetahuan dari produseb vaksin di luar negeri kepada perusaan lokal.

Nailul pun menyebut soal manfaat yang akan diperoleh kedua belah pihak.

Selain harga yang murah, manfaat yang didapat adalah penyerapan tenaga kerja akan meningkat karena pembukaan tempat produksi di Tanah Air.

Baca Juga: UAS Sebut Yahya Waloni Lebih Dulu Masuk Surga, Ferdinand Hutahaean: Astaga! Semoga Ini Bukan Pertanda

Manfaat lainnya yakni sektor lainnya yang akan menyerap tenaga kerja adalah sektor kimia dasar, jasa kesehatan, industri alat kedokteran, jasa asuransi, dan konstruksi jika ada pembangunan pabrik atau tempat produksi vaksin bersama.

“Namun harus diperhatikan juga mengenai impor bahan baku nya jangan sampai merugikan Indonesia. Kadang kita kecolongan di impor bahan baku yang bisa membuat perdagangan ekspor-impor kita menurun,” tutur Nailul.

Oleh karenanya dikatakan agar produksi vaksin domestik harus mengembangkan pula bahan baku dari dalam negeri.

Setidaknya ada keringanan dalam harga bahan baku impor yang digunakan.

“Misal dengan kualitas dan harga yang sesuai. Jangan sampai yang dikirim ke sini yang kualitasnya udah buruk dengan harga yang relatif lebih tinggi,” tuturnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah