Network
PR DEPOK - Pengamat Politik, Yunarto Wijaya baru-baru ini menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait perhelatan Formula E.
Dalam keterangan tertulisnya, Yunarto Wijaya awalnya menilai Anies Baswedan sebagai orang yang cakap berbicara, apabila menjelaskan suatu permasalahan.
Apalagi menurutnya, hal itu semakin terlihat jika Anies Baswedan diberi mikrofon atau kesempatan untuk menjelaskan kepada publik.
"Padahal setau saya @aniesbaswedan org yg sangat fasih memberikan keterangan apapun kalo dah dikasih mic," kata Yunarto Wijaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @yunartowijaya pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Sanking fasihnya, Yunarto Wijaya menyebut bahwa Anies Baswedan bahkan pernah mengajak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Mengingat sebelumnya Basuki Hadimuljono sempat diajak debat oleh Anies Baswedan terkait metode pengelolaan sungai.
"Menteri PUPR saja sempat diajak debat," ucapnya.
Dengan demikian, Yunarto Wijaya pun menantang Anies Baswedan agar menunjukkam kemampuannya untuk menjelaskan permasalahan Formula E.
Seolah menyindir, ia pun meminta Anies Baswedan agar tidak membungkam hak warga yang penasaran dengan transparansi kegiatan Formula E.
"Ayo mas tunjukan anda berbeda dgn yg suka bungkam mural, tunjukan anda gak suka bungkam hak warga minta keterangan formula E," ujar Yunarto Wijaya mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Intelijen AS 'Angkat Tangan', Akui Hanya China yang Dapat Pecahkan Soal Asal Usul Covid-19
Sebagaimana diketahui sebelumnya, akibat terjadinya pandemi Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda perhelatan Formula E atau FIA Formula E Championship, yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan acara balap mobil tersebut akan dilaksanakan pada 20 Juni, lantaran telah menjadi isu prioritas dari Anies Baswedan.
Dia pun lalu memastikan bahwa Formula E akan digelar pada 2022 mendatang, dan meminta masyarakat untuk bersabar sembari menunggu perkembangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, 9 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan
"Formula E tetap dilaksanakan 2022 dan diharapkan tidak ada kendala yang berarti. Jadi kita tunggu saja, masyarakat Jakarta sabar. Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait Covid-19 di 2022," kata Ahmad Riza Patria.***
