Soal Dugaan Pelanggaran Prokes yang Libatkan Gubernur NTT dan Sejumlah Pejabat, Pemprov Belum Berikan Komentar

- 30 Agustus 2021, 09:00 WIB
Tangkap layar video viral yang memperlihatkan diduga Gubernur NTT bersama kepada daerah se-NTT menghadiri pesta dan berkerumun tanpa masker.
Tangkap layar video viral yang memperlihatkan diduga Gubernur NTT bersama kepada daerah se-NTT menghadiri pesta dan berkerumun tanpa masker. /Dok. ANTARA/Kornelis Kaha/

PR DEPOK – Terkait dugaan pelanggaran prokes (prokes) yang melibatkan sejumlah pejabat di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi, hingga kini masih belum ada konfirmasi.

Sudah beberapa kali diupayakan komunikasi dengan sejumlah pejabat NTT, termasuk gubernur terkait dugaan pelanggaran prokes yang terjadi di Pulau Semau beberapa waktu lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Pemerintah Provinsi NTT sejauh ini belum memberikan komentar terkait dugaan pelanggaran prokes tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pohon Ajaib Ini Bisa Cari Tahu Banyak Hal tentang Anda

Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi yang dihubungi pada Minggu, 29 Agustus 2021 mengaku sedang berada di Kecamatan Amfoang Selatan.

"Saya dari pagi di acara gereja di Amfoang Selatan," tulis Wagub Josef A Nae Soi melalui pesan WhatsApp.

Josef A Nae Soi mengaku tidak bisa menerima telepon lantaran masih dalam ruangan gereja.

"Saya masih acara dalam gereja," tulis Josef A Nae Soi menambahkan.

Baca Juga: AC Milan Bungkam Cagliari 4-1 di San Siro, Olivier Giroud Sumbang 2 Gol

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Benediktus Polo Maing saat dihubungi juga tidak merespons sekalipun telepon yang bersangkutan masuk namun tidak diangkat.

Sejauh ini, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur berupaya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait, sehubungan dengan video viral yang menunjukan kerumunan di Pulau Semau yang turut dihadiri Gubernur NTT dan sejumlah bupati/wali kota se-NTT.

"Menyikapi video viral itu, Polda NTT akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait guna mendapatkan daya dan informasi yang lebih akurat," kata Kabid humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada di Kupang, pada Minggu, 29 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Sebut ‘Bapak Pembangunan’ Tepat untuk Jokowi Bukan Soeharto, Arief: Lihat Sudah Berapa Jalan Tol yang Dibangun

Akan tetapi, ia sendiri enggan menyebutkan instansi yang akan ditemui untuk berkomunikasi dan berkoordinasi soal kasus tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya viral video di media sosial menunjukkan kerumunan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) NTT pada Jumat 27 Agustus 2021 di Pantai Wisata Otan, Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi serta hampir seluruh Bupati dan Wali Kota se-NTT.

Baca Juga: Viral Foto-Video Pejabat se-NTT Hadiri Pesta Tanpa Masker di Semau, Ombdusman Sebut Bisa Jadi Preseden Buruk

Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah artis lokal, bahkan beberapa kepala daerah justru ikut bernyanyi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x