Sebut Ada Pihak yang Bicara 'Rakyat Menderita' tapi Duduk di Mobil Mewah, Ferdinand Hutahaean: Abaikan Saja

- 6 September 2021, 13:40 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar atas pihak-pihak yang dinilainya menginginkan Presiden Jokowi lengser.

Komentar tersebut Ferdinand Hutahaean sampaikan melalui cuitan akun media sosial Twitter miliknya, @FerdinandHaean3 pada 5 September 2021.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa ada kalangan yang menyebut negara Indonesia akan mengalami kehancuran.

Baca Juga: Holywings Kemang Ditutup Selama 3x24 Jam, Satpol PP: Ditemukan Pelanggaran PPKM Level 3

Kalau ada yg bicara bahwa Negara ini akan hancur,” kata Ferdinand.

Selain itu, mantan politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa pihak tersebut pun menginginkan Jokowi mundur sebagai Presiden Indonesia, disebabkan terdapat banyak rakyat yang mengalami penderitaan.

Lengserkan Jokowi, rakyat menderita,” tutur Ferdinand.

Sementara itu, menurutnya, kalangan yang menyampaikan hal-hal tersebut bicara dalam kondisi kemewahan.

Sementara mrk bicara sambil duduk diatas mobil mewah,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 6 September 2021: Papa Raymod Siuman hingga Pangeran dan Vitto Bertemu, Ada Apa?

Menyoroti hal tersebut, Ferdinand Hutahaean meminta kepada masyarakat untuk tidak memperdulikan perkataan-perkataan pihak-pihak itu.

Abaikan saja mereka,” katanya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Ia bahkan menyebut, pihak-pihak tersebut sebagai golongan penipu yang mengatasnamakan demokrasi.

Mereka hanya segerombolan peenipu berbaju demokrasi. Mrk hanya sekawanan primata yg sdg terganggu dr nikmatnya korupsi,” ujarnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @FerdiandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah